Aktivitas Masyarakat di sekitar kawasan mangrove mempunyai pengaruh sangat besar terhadap ekosistem mangrove, karena mereka dapat berperan sebagai perusak ataupun penjaga hutan mangrove, untuk itu diperlukan upaya-upaya yang dapat memperbaiki dan meningkatkan partisipasi masyarakat dan pengelolaan yang baik agar fungsi ganda dari mangrove dapat berjalan dengan baik dan dapat dimanfaatkan secara optimal. Wilayah mangrove Babulu Laut memiliki tambak terluas di wilayah Penajam Paser Utara, sehingga aktivitas masyarakat seperti penebangan mangrove mulai berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas masyarakat Desa Babulu Laut di sekitar mangrove, memetakan secara partisipatif kondisi lahan dan pemanfaatan di Desa Babulu Laut pada tahun 2014 dan 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriftif kualitataif. Teknik pengambilan sampel yaitu secara purposive sampling dimana sampel digunakan apabila memenuhi kriteria, masyarakat yang berada di sekitar mangrove dan memanfaatkan mangrove. Hasil dari penelitian ini yaitu aktivitas masyarakat yang dilakukan di kawasan sekitar mangrove terdiri dari budidaya rumput laut, penangkapan ikan, udang, kepiting, pengambilan kayu bakar serta pembukaan lahan tambak. Terlihat perubahan pemanfaatan mangrove yang terdiri dari kayu bakar, tambak, atap ,dan hutan bahan bangunan, pakan organik, dodol dan sirup. Perubahan luasan lahan pada tahun 2014 dan 2020 mengalami penutunan yang di sebabkan oleh banyaknya pembukaan lahan tambak. Kata kunci : Aktivitas ,Mangrove ,Masyarakat.