Kreativitas Guru di Sekolah dalam Menerapkan Kurikulum 2013 di Kelas V SD Negeri 001 Kecamatan Samarinda Kota
Ike Purbasari, 2021. Kreativitas Guru di Sekolah dalam Menerapkan Kurikulum 2013 di Kelas V SD Negeri 001 Kecamatan Samarinda Kota. Dibimbing oleh Dr. Benyamin Matius, M.Pd sebagai pembimbing 1 dan Rosita Putri Rahmi H, S.Pd,.M.Pd sebagai pembimbing II.
Kata Kunci : Kreativitas Guru, Kurikulum 2013.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh salah satu masalah factor internal yang sering dihadapi dunia pendidikan yaitu menumbuhkan kreativitas guru. Kemajuan dunia pendidikan memerlukan tingkat kemampuan kreatif yang tinggi dari gurunya, jika ingin peserta didiknya kreatif maka gurunya harus terlebih dahulu menjadi pribadi yang kreatif. Kreativitas merupakan salah satu aspek dari kurikulum 2013. Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang diharapkan dapat menghasilkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan efektif. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimana kreativitas guru di sekolah dalam menerapkan kurikulum 2013 di kelas V SD Negeri 001 kecamatan Samarinda Kota?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreativitas guru di sekolah dalam menerapkan kurikulum 2013 di kelas V SD Negeri 001 kecamatan Samarinda Kota
Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian di SD Negeri 001 Samarinda Kota. Penggumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan kuesioner pada kepala sekolah, guru, dan peserta didik kelas V. Instrumen penelitian menggunakan indicator kreativitas. Teknik analisis data terdiri atas reduksi data, pengumpulan data, dan verifikasi (penyimpulan data). Keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi sumber, karena pada penelitian ini data diperoleh dari berbagai sumber dan dikumpulkan untuk mengetahui kebenaranya.
Berdasarkan hasil pengelolaan data observasi, wawancara, dan kuesioner diketahui bahwa tahap kreativitas paling tinggi telah dicapai oleh guru kelas VA dan VB yaitu kreativitas proses yang mendapatkan skor 5 atau “sangat baik” yang telah berhasil semua mencapai indicator proses yang kreatif. Pada tahap pribadi, guru kelas VA dan VB memperoleh skor yang sama yaitu 4 atau “baik” dan belum mencapai satu indicator kretivitas proses. Pada kreativitas pendorong, kelas VB lebih unggul dari pada kelas VA, dengan memperoleh skor 4 atau “baik” sedangkan untuk kelas VA memperoleh skor 3 atau “cukup”, hal yang sama juga pada tahap kreativitas produk perolehan tertinggi pada kelas VB yaitu memperoleh skor 4 atau “baik” pada kelas VA dan hanya memperoleh skor 1 atau “sangat kurang
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Kreativitas Guru di Sekolah dalam Menerapkan Kurikulum 2013 di Kelas V SD Negeri 001 Kecamatan Samarinda Kota |
---|---|
Pengarang | IKE PURBASARI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI IKE k 2021 |
Subyek | Kreativitas Guru, Kurikulum 2013 |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Jurusan | PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY