Aktivitas laboratorium merupakan salah satu penunjang kegiatan pendidikan di sebuah universitas yang meliputi kegiatan penelitian, praktikum maupun pemakaian bahan kimia. Adsorpsi merupakan metode yang paling umum dipakai karena memiliki konsep yang lebih sederhana dan juga ekonomis. Berdasarkan hasil uji pendahuluan pada limbah Laboratorium Teknologi Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman pada bulan Agustus 2021, menunjukkan terdapat unsur-unsur logam berat yang memiliki kandungan besi (Fe) sebesar 30,37 mg/L dan kromium (Cr) sebesar 16,59 mg/L. Nilai logam berat besi (Fe) dan kromium (Cr) yang terdapat pada Laboratorium Teknologi Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman berada diatas baku mutu air yang telah ditetapkan. Salah satu cara pengolahan limbah cair laboratorium yaitu dengan proses adsorpsi. Adsorpsi adalah proses perpindahan massa pada permukaan pori-pori dalam butiran adsorben. Salah satu bahan yang dapat dijadikan adsorben untuk proses adsorpsi adalah arang aktif tempurung kelapa. Tempurung kelapa yang dijadikan karbon aktif memiliki mikropori yang banyak, luas permukaan besar dan daya adsorpsi yang tinggi sehingga diperkirakan dapat menyerap suatu solute dan dapat digunakan sebagai adsorben. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik arang aktif tempurung kelapa dan efektivitas adsorben tempurung kelapa dalam menjerap logam Fe dan Cr limbah cair laboratorium. Penelitian ini dilakukan dengan metode sistem batch menggunakan air limbah Laboratorium Teknologi Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Mulawarman Samarinda dengan skala laboratorium proses pembuatan arang aktif tempurung kelapa pada penelitian ini menggunakan 3 tahapan yaitu proses pengeringan tempurung kelapa selama 4 x 8 jam, karbonisasi menggunakan suhu 400 ⁰C, kemudian dilakukan aktivasi fisik dengan suhu 100 ⁰C dan aktivasi kimia dengan larutan H2SO4 1 M. Setelah itu dilakukan uji karaktersitik arang aktif dan proses adsorpsi. Hasil adsorpsi limbah cair laboratorium Teknologi Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Mulawarman menggunakan adsorben tempurung kelapa mampu menjerap logam Fe hingga 48,53% dan menjerap logam Cr hingga 53,22%. Massa adsorben yang paling baik dalam menjerap logam Fe dan Cr pada penelitian ini adalah massa 3 gram. Kata Kunci : Adsorpsi, Arang Aktif, Limbah Cair Laboratorium, Tempurung Kelapa.