Pengembangan minuman dapat ditingkatkan dengan mengolah sumber daya alam yang ada menjadi minuman fungsional, seperti pemanfaatan tanaman herbal khas Kalimantan yaitu bawang tiwai menjadi minuman kopi tiwai instan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian kopi tiwai, kopi bubuk, bubuk tiwai, tiwai instan, kopi hijau terhadap profil lipid dan mengetahui bobot badan mencit. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman pada bulan April sampai Juni 2021 dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan yaitu (kopi tiwai, bubuk kopi, bubuk tiwai, kopi hijau, tiwai instan dan kontrol) dan 7 kali pengulangan. Untuk data profil lipid yang dianalisis menggunakan Annova, perlakuan yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 0,05 dan untuk data bobot mencit dianalisis dengan menggunakan uji t sampel berpasangan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah uji profil lipid dan berat badan. Hasil penelitian menggunakan Annova pada perlakuan variasi minuman kopi dan tiwai menunjukkan pengaruh yang nyata pada kadar HDL dan TG pada mencit, sedangkan kadar kolesterol dan LDL tidak berpengaruh. Hasil berat badan menggunakan uji dari paired sample test menunjukkan bahwa dari 6 perlakuan ada perbedaan yang signifikan dari perlakuan tiwai instan.