VIVI IDAYANTI, 2021: Studi Pelaksanaan Layanan Bimbingan Karier Siwa Kelas XII Multimedia Laboratory di SMK TI Airlangga Tahun Ajaran 2021/2022. Penelitian ini dibimbing oleh Rury Muslifar, S.Pd., M.Pd selaku pembimbing I dan Drs.Nicodemus Sere, M.Pd selaku pembimbing II. Penelitian ini berlatar belakang berdasarkan fenomena yang terlihat di lapangan yaitu SMK TI Airlangga.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Karier Siswa Kelas XII Multimedia Laboratory di SMK TI Airlangga Tahun Ajaran 2021/2022. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan Untuk Mengetahui Pelaksanaan Layanan Bimbingan Karier Siswa Kelas XII Multimedia Laboratory di SMK TI Airlangga Tahun Ajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini pengambilan data dengan menggunakan porposive sampling yakni teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian sampel ini disuruh memilih teman-temannya untuk dijadikan sampel begitu seterusnya, sehingga jumlah sampel semakin banyak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hal ini di dapat dari wawancara kepada 5 responden yaitu 1 guru BK, wali kelas, dan 3 siswa perwakilan kelas XII multimedia laboratory. Analisis data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Dengan menggunakan triangulasi teknik sebagai keabsahan data untuk menguji kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data. Indikator dalam penelitian ini adalah perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi layanan bimbingan karier. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi layanan bimbingan karier berjalan cukup baik dan sesuai dengan rencana program yang telah dibuat. Perencanaan berjalan baik dengan melakukan analisis kebutuhan peserta didik dan penyusunan program perencanaan layanan bimbingan karier, pada pelaksanaan guru BK aktif sebagai salah satu pelaksana dalam layanan bimbingan karier di sekolah, akan tetapi memiliki kendala dalam pelaksanaan yaitu mengenai alokasi waktu yang mana tidak mempunyai jam khusus untuk masuk kelas sehingga menggunakan jam kosong ataupun meminta jam kepada guru mata pelajaran lain sehingga menjadi kendala bagi guru BK dalam memberikan layanan bimbingan karier, sedangkan pada evaluasi pelaksanaan layanan bimbingan karier dilakukan dengan segera dengan menginformasikan hasil evaluasi kepada pihak yang terlibat sehingga kesimpulan dalam penelitian ini bahwa pelaksanaan layanan bimbingan karier di SMK TI Airlangga berjalan cukup baik. Saran yang peneliti berikan setelah melaksanakan penelitian yaitu sekolah memberikan jam khusus kepada guru BK serta perlu adanya kerjasama kepada personil yang ada di sekolah SMK TI Airlangga.