Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi pengembangan sapi potong dan strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan sapi potong di Kecamatan Muara Lawa. Penelitian menggunakan metode survei, penentuan sampel berdasarkan teknik purposive sampling, sebanyak 25 responden peternak sapi potong, Analisis data menggunakan analisis situasi internal dan eksternal serta analisis SWOT. Analisis SWOT secara kualitatif faktor internal dan eksternal menghasilkan identifikasi kekuatan (strength) serta kelemahan strategi yakni: memaksimalkan potensi lahan dalam pengembangan peternakan sapi potong. Peningkatan kerjasama dalam usaha peternakan untuk mendapatkan nilai ekonomi yang tinggi. Analisis faktor eksternal menghasilkan identifikasi faktor eketernal berupa peluang (opportunity), dan ancaman (threats) yang ada pada pengembangan sapi potong, antara lain memberikan pelatihan dalam pengelolaan manajemen sapi potong, membuat koprasi yang bekerjasama antara pemerintah dan peternak. Analisis matriks SWOT menunjukkan faktor internal sebesar 1,48 pada sumbu X, dan faktor eksternal sebesar 1,99 pada sumbu Y. Strategi yang sesuai dalam pengembangan peternakan sapi potong berada pada kuadran 1, yaitu: menggunakan kekuatan untuk memperoleh peluang dan keuntungan dalam pengembangan sapi potong.