Anggrelia Anugerah. 2021. Penerapan Akuntansi Lingkungan Pada Perusahan Pupuk Kaltim Bontang. Di bawah bimbingan Ibu Anisa Kusumawardani sebagai Pembimbing I dan Ibu Yoremia Lestari Ginting sebagai Dosen Pembimbing II.
Perusahaan pada proses produksinya selalu menghasilkan limbah. Pupuk Kaltim dalam pengelolaan limbah menjadi tanggungjawab Departemen Lingkungan Hidup dan dalam mengelola limbah memerlukan biaya-biaya yang seharusnya dilaporkan pada laporan keuangan sesuai dengan konsep akuntansi lingkungan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Objek penelitian adalah Departemen Lingkungan Hidup, dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Adapun informan dalam penelitian ini yaitu manajer Departemen Akuntansi dan Supervisor Perijinan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pupuk Kaltim belum melakukan penyajian biaya lingkungan pada laporan tersendiri. Oleh karena itu menurut Hansen dan Mowen seharusnya dilakukan pengkategorian biaya lingkungan yang terdiri dari 4 kategori yaitu Biaya Pencegahan Lingkungan, Biaya Deteksi Lingkungan, Biaya Kegagalan Internal Lingkungan, dan Biaya Kegagalan Eksternal Lingkungan. Penelitian ini berimplikasi pada penyediaan informasi akuntansi pada pihak internal dan eksternal perusahaan.