Latar Belakang : Halusinasi pendengaran merupakan salah satu gejala gangguan jiwa pada seseorang yang ditandai dengan perubahan sensori persepsi; halusinasi dengan merasakan sensasi palsu berupa suara-suara. Halusinasi bisa di kontrol dengan melakukan teknik menghardik, Teknik menghardik adalah upaya mengendalikan diri terhadap halusinasi dengan cara menolak halusinasi yang muncul. Pasien dilatih untuk mengatakan tidak terhadap halusinasi yang muncul atau tidak mempedulikan halusinasinya. Kalau ini bisa dilakukan, pasien akan mampu mengendalikan diri dan tidak mengikuti halusinasi yang muncul.
Tujuan : Penelitian ini untuk Mengidentifikasi pengaruh dari terapi menghardik terhadap penurunan halusinasi pendengaran pada pasien dengan diagnosa keperawatan halusinasi.
Metode : Jenis penelitian ini menggunakan studi literatur review berdasarkan pada literatur yang signifikan tentang tindakan keperawatan yang bertujuan untuk mengeksplorasi tindakan tentang pengaruh pemberian terapi menghardik terhadap penurunan halusinasi pendengaran pada pasien dengan diagnosa keperawatan halusinasi. Studi literatur adalah kajian pustaka, tinjauan pustaka, kajian teoritis, landasan teori, telaah pustaka (literatur review) dan tinjauan teoritis.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh penurunun halusinasi setelah dilakukan tindakan terapi menghardik pada pasien dengan gangguan halusinasi pendengaran.
Kesimpulan : Hasil literatur review ini menunjukkan bahwa terjadi pengaruh penurunan halusinasi setelah dilakukan terapi menghardik terhadap pasien dengan gangguan halusinasi pendengaran.


Keterangan :
(1)Mahasiswa Fakultas Kedokteran Program Studi D3 Keperawatan Universitas Mulawarman
(2)Dosen Fakultas Kedokteran Program Studi D3 Keperawatan Universitas Mulawarman