Penggunaan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Mengurangi Pemakaian Pupuk Anorganik Pada Tanaman Pertanian
Unsur hara yang terangkut saat panen serta kehilangan karena pelindian dan erosi menyebabkan terjadinya penurunan kesuburan tanah, sehingga ketersediaan unsur hara yang dibutuhkan tanaman sangat terbatas. Pemenuhan kebutuhan hara dapat dilakukan melalui pemupukan. Salah satunya dengan menggunakan pupuk anorganik yang dapat memenuhi kebutuhan hara tanaman dengan waktu yang relatif singkat, tetapi dapat meninggalkan residu kimia yang menyebabkan pemadatan tanah. Pemberian Plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) sebagai pupuk hayati merupakan salah satu alternatif pemupukan yang dapat menyuburkan dan menyehatkan tanah, serta mengurangi pencemaran lingkungan akibat pemakaian pupuk anorganik yang berlebih. Kajian ini membahas mengenai peran PGPR sebagai agen hayati yang mampu mendukung pertumbuhan tanaman dan penggunaannya dapat dipertimbangkan sebagai salah satu alternatif pemupukan yang ramah lingkungan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Penelitian ini menggunakan data sekunder (pengumpulan data secara tidak langsung) melalui studi pustaka, yaitu mengumpulkan informasi dari sumber-sumber ilmiah seperti jurnal ilmiah, skripsi, publikasi ilmiah, peraturan-peraturan yang berkaitan dengan topik penelitian, pendapat ahli, maupun berbagai studi eksperimental.
Hasil kajian ini menunjukkan bahwa PGPR mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman melalui mekanismenya yang dapat memfiksasi N, melarutkan P terikat, dan mampu menghasilkan hormon asam indol asetat. Jenis-jenis PGPR yang ditemukan berdasarkan kajian yang telah dilakukan berasal dari berbagai macam genus, yaitu Rhizobium, Bradhyrhizobium, Mesorhizobium, Sinorhizobium, Frankia, Acetobacter, Azotobacter, Azospirillum, Bacillus, Flavobacterium, Enterobacter, Micrococcus, Staphylococcus, Serratia, Escherichia, Paracoccus dan Pseudomonas. Genus Azospirillum mampu mengurangi pemakaian pupuk anorganik sebanyak 25%. Genus Azotobacter, Bacillus, dan Pseudomonas mampu mengurangi pemakaian pupuk anorganik sebanyak 50%.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Penggunaan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Mengurangi Pemakaian Pupuk Anorganik Pada Tanaman Pertanian |
---|---|
Pengarang | MIFTAHUL JANNAH - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MIF p 2021 |
Subyek | PGPR, pupuk hayati, pupuk anorganik |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | Agroekoteknologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY