Natalie Yolanda Bulan , 2021. Peran Guru dan Peran Orang Tua dalam Menangani Anak Speech Delay Usia 5-6 Tahun Pada Masa Pandemi di TK Negeri 2 Samarinda . Penelitian ini dibimbing Oleh Dr. Hasbi Sjamsir, M.Hum selaku Pembimbing I dan Dr. H. Budi Rahardjo, M.S selaku Pembimbing II.
Keterlambatan Bicara (Speech Delay) merupakan salah satu penyebab gangguan perkembangan yang paling sering ditemukan pada anak.Kemampuan berbicara anak akan dimulai dari keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat, keluarga adalah faktor utama penentu perkembangan anak dalam segala hal, apabila keluarga terlambat dalam menstimulus kecakapan anak dalam berbahasa maka akan terhambat perkembangan berbicaranya yang akan datang. Kemajuan bahasa yang terjadi dalam masa kanak-kanak awal, memberikan fondasi bagi perkembangan anak selanjutnya pada usia sekolah dasar.Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui peran guru dan orang tua dalam menangani anak speech delay usia 5-6 tahun pada masa pandemi di TK Negeri 2 Samarinda. (2) Untuk mengetahui strategi guru dan orang tua dalam menangani anak usia 5-6 tahun yang mengelami gangguan speech delay pada masa pandemi di TK Negeri 2 Samarinda.(3) Untuk mengetahui kerja sama antara orang tua dan guru dalam menangani anak speech delay usia 5-6 tahun pada masa pandemi di TK Negeri 2 Samarinda. Metode penelitian yang digunakan adalah Teknik Kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data meliputi (1) Observasi Langsung, (2) Wawancara mendalam, (3) Dokumentasi foto pada saat peneliti melakukan wawancara. Teknik analisa data yang digunakan model analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan : Peran Guru dan Peran Orang Tua yaitu peran guru pada saat melakukan kegiatan pembelajaran, guru menyampaikan kegiatan yang di lakukan secara berulangulang dan menggunakan kosa kata yang mudah dipahami oleh peserta didik dengan mengunakan media Loose Part dan peran orang tua mendampingi peserta didik dalam melakukan kegiatan pembelajarannya dan memperbaiki kosa kata yang di ucapkan oleh peserta didik. Adapun strategi dan kerjasama antara guru dan orang tua dalam menangani anak yang mengalami gangguan keterlambatan bicara (speech delay) yaitu, guru dan orang tua harus ekstra sabar dalam mengembangkan bicara anak,serta menjelaskan atau mengulang kosa kata lebih jelas agar mudah di mengerti dan dipahami oleh peserta didik.Pada masa pandemi COVID-19 orang tua lah yang sangat berperan penting dalam membimbing dan mendampingi peserta didik dirumah.