Infrastruktur dasar wilayah merupakan aspek yang mendasar dalam pembentukan struktur ruang kota membentuk kerangka sistem pusat pelayanan kegiatan kota yang berhierarki satu sama lain dihubungkan sistem jaringan infrastruktur pada wilayah kota. Pesatnya pembangunan kota menuntut ketersediaan dan kebutuhan infrastruktur dasar wilayah seiring pertumbuhan jumlah penduduk dan kebutuhan lahan yang terus meningkat khususnya di Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda. Ketersediaan dan kebutuhan infrastruktur dasar wilayah seperti sarana perumahan, prasarana air bersih dan persampahan meningkat seiring pola guna lahan yang terus berkembang secara signifikan dengan isu strategis perkembangan wilayah tersebut pada masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tingkat ketersediaan dan menganalisis kebutuhan sarana perumahan, prasarana air bersih dan persampahan di Kecamatan Samarinda Utara. Metode penelitian ini menggunakan analisis spasial melalui pendekatan secara keruangan/ spasial, analisis kependudukan dengan metode agregat dan analisis ketersediaan dan kebutuhan infrastruktur dengan pendekatan mengacu pada standar, pedoman dan kebijakan yang terkait dengan masalah infrastruktur. Hasil penelitian menunjukkan (1) hampir semua kelurahan di Kecamatan Samarinda Utara memerlukan kebutuhan sarana perumahan, kecuali Kelurahan Sempaja Selatan dan Sempaja Timur masih cukup kebutuhannya, (2) sebagian besar kelurahan perlu peningkatan kebutuhan air bersih, kecuali Kelurahan Sempaja Selatan dan Sempaja Timur masih cukup kebutuhannya, dan (3) semua kelurahan membutuhkan peningkatan prasarana persampahan.