Latar Belakang : Hospitalisasi pada anak merupakan suatu proses karena suatu alasan yang direncanakan atau darurat yang mengharuskan anak untuk tinggal di rumah sakit, menjalani proses terapi dan perawatan sampai anak dapat dipulangkan kembali kerumah. Bagi anak usia preschool, sakit adalah sesuatu yang menakutkan sehingga dapat menimbulkan cemas karena anak merasa kehilangan lingkungan yang dirasakannya aman, penuh kasih sayang, dan menyenangkan. Untuk mengurangi dampak akibat hospitalisasi yang dialami anak selama menjalani perawatan, diperlukan suatu media yang dapat mengungkapkan rasa cemasnya, salah satunya adalah terapi bermain Clay. Metode
Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur review dengan menggunakan 3 artikel yang disesuaikan dengan kriteria inklusi dan dianalisa secara kualitatif.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian ketiga artikel menunjukan bahwa mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki dan dominan pada usia 5 tahun. Terdapat pengaruh terapi bermain clay sebelum dan setelah dilakukan terapi bermain clay, terhadap kecemasan pada anak usia prasekolah saat menjalani hospitalisasi.
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa dalam ketiga artikel diperoleh hasil terkait karakteristik responden yang mempengaruhi kecemasan anak usia prasekolah yang menjalani hospitalisasi terdapat pengaruh saat diberikan terapi bermain clay.
Kata Kunci