Tanaman sarang semut (Myrmecodia tuberosa Jack.) adalah salah satu tanaman obat yang telah digunakan oleh penduduk untuk mengobati berbagai macam penyakit. Tanaman sarang semut mempunyai berbagai macam manfaat diantaranya yaitu memiliki antioksidan yang tinggi, sebagai antibiotik, mencegah penuaan dini dan mengobati penyakit kanker. Manfaat yang banyak membuat kebutuhan terhadap tanaman ini menjadi meningkat. Untuk memenuhi permintaan pasar terhadap tanaman sarang semut maka digunakan metode kultur jaringan melalui induksi kalus embriogenik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kombinasi konsentrasi dari ZPT yang terbaik untuk menginduksi kalus embriogenik tanaman sarang semut. Pada penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial (RALF), dengan ZPT 2,4-D 0 ppm + Kinetin 0 ppm; 2,4-D 1 ppm + Kinetin 1 ppm; 2,4-D 1 ppm + Kinetin 2 ppm; 2,4-D 1 ppm + Kinetin 3 ppm; 2,4-D 2 ppm + Kinetin 1 ppm; 2,4-D 2 ppm + Kinetin 2 ppm dan 2,4-D 2 ppm + Kinetin 3 ppm. Analisis data menggunakan SPSS statistik v.22 dimana data yang terdistribusi normal dan homogen dianalisis dengan menggunakan uji Anova dan dilanjutkan dengan uji Duncan dengan taraf kepercayaan 95% untuk mengetahui berat terbaik. Adapun preparasi dari kalus embriogenik menggunakanmetode paraffin.
Hasil penelitian ini menunjukan media MS dengan penambahan ZPT 2,4-D
dan Kinetin dengan konsentrasi seimbang 2 ppm merupakan konsentrasi terbaik
dalam menginduksi kalus embriogenik tanaman sarang semut (Myrmecodia
tuberosa Jack.) dengan morfologi kalus kompak berwarna hijau kekuningan, berat
basah kalus embriogenik 2,70 gr, adapun fase kalus embriogenik yang didapatkan
adalah fase globular, heart, torpedo dan kotiledon.