Suryadi, Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman Samarinda, Studi Tentang Peran Kepala Kampung Labanan Makmur dalam Mewujudkan Kampung Mandiri Berkelanjutan di Kecamatan Teluk Bayur Kabupaten Berau di bawah bimbingan Bapak Dr. Erwin Resmawan,M.Si dengan Dr. Rita Kalalinggi,M.Si. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data,kondensasi data,penyajian data,dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Labanan Makmur Kecamatan Teluk Bayur Kabupaten Berau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang peran kepala kampung dalam mewujudkan kampung mandiri berkelanjutan di Kampung Labanan Makmur. Penelitian ini menggunakan tiga indikator yaitu motivator,fasilitator dan mobilisator serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam mewujudkan kampung mandiri berkelanjutan. Adapun teknik pengambilan data yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara keseluruhan peran Kepala Kampung Labanan Makmur telah melaksanakan kewajibannya dengan sangat baik, dimana dalam mewujudkan kampung mandiri berkelanjutan kepala Kampung Labanan Makmur sebagai motivator beliau selalu memberikan semangat dan selalu memberikan motivasi kepada aparatur kampung dan juga masyarakat, selain itu juga sebagai fasilitator kepala kampung juga telah memfasilitasi masyarakat dalam mendukung kemajuan kampung adapun alat yang diberikan berupa bajak sawah atau traktor guna mendukung masyarakat yang bekerja sebagai petani, selain itu kepala kampung sebagai mobilisator kepala kampung juga selalu melibatkan masyarakat dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah kampung seperti gotong-royong pembuatan parit dan juga pembuatan jalan pertanian. Faktor pendukung yang dimiliki oleh Kampung Labanan Makmur yaitu memiliki sumber daya alam yang cukup melimpah dan juga fasilitas yang dimiliki cukup mendukung Kampung Labanan Makmur dalam mewujudkan kampung mandiri berkelanjutan, adapun faktor penghambat Kampung Labanan Makmur yaitu dengan kurangnya partisipasi masyarakat dikarenakan kesibukan masing-masing sehingga ketika dilaksanakan gotong-royong maka mengalami kekurangan tenaga, selain itu fakor penghambat lainnya seperti sebaran pendidikan yang tidak merata sehingga menjadi penghambat dalam memajukan kampung dengan cepat. Kata Kunci : Peran kepala kampung, Motivator, Fasilitator dan Mobilisator.