Latar Belakang : Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai meningkatnya kadar glukosa darah melebihi normal. Daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) sebagai antidiabetes memiliki kandungan flavonoid, saponin, tanin, sulfur, asam format, peroksidase, kalsium oksalat, dan kalium sitrat yang dapat menurunkan kadar glukosa darah pada penderita DM.
Tujuan : Untuk mengetahui metode dan cara pengolahan daun belimbing wuluh dalam menurunkan kadar glukosa darah serta mengetahui rerata penurunan kadar glukosa darah menggunakan daun belimbing wuluh
Metode : Penelitian ini merupakan studi literature review dengan mencari artikel jurnal melalui google search dan google scholar antara tahun 2010- 2020.
Hasil : Ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) menggunakan pelarut yang berbeda kepolarannya (heksan, etil asetat, dan etanol dan ekstrak dari serbuk kering simplisia daun belimbing wuluh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Sedangkan artikel jurnal yang di uji cobakan pada manusia menggunakan metode dengan merebus daun 30 gram daun belimbing wuluh. Berdasarkan ke 3 artikel jurnal penurunan yang paling signifikan adalah 195,33 mg/dL dalam dosis 500 mg/kgBB pada artikel jurnal (Abdillah et al., 2020).
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa daun belimbing wuluh dapat mneurunkan kadra glukosa pada penderita DM. Rerata penurunan yang paling signifikan adalah 195,33 mg/dL dalam dosis 500 mg/kgBB