ANALISIS BIAYA DAN TITIK IMPAS USAHA PEMBUATAN PUPUK PELLET ORGANIK
Limbah pabrik rumah tangga serta sampah rumah tangga bisa dimanfaatkan kembali menjadi pupuk organik yang tidak merusak lingkungan dan bisa dijual. Tujuan penelitian ini artinya untuk mengetahui proses pembuatan pupuk pellet organik berbahan baku limbah (ampas tahu) serta sampah rumah tangga (kulit telur), mengetahui besar biaya tetap dan variabel dari pembuatan pupuk pellet organik serta menganalisis nilai Break Even Point (BEP). Penelitian di laksanakan pada Laboratorium Politik Ekonomi dan Sosial Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur. waktu yang dibutuhkan untuk penelitian ini kurang lebih tiga (3) bulan mulai bulan Maret 2020 hingga Mei 2020 yang mencakup orientasi lapangan, pengumpulan data, persiapan bahan penelitian, pelaksanaan penelitian serta penyusunan skripsi. Analisis data yang dipergunakan adalah diskriptif kualitatif dan kuantitatif serta Analisis Break Even Point dalam unit dan rupiah. Proses pembuatan pupuk pellet organik yang meliputi penyediaan bahan baku, penghancuran bahan baku, proses pencampuran seluruh bahan baku, proses pembuatan pupuk pellet. Biaya dalam memproduksi pupuk pellet 3.000 Kilo Gram membutuhkan biaya tetap sebesar Rp 5.587.500,00 serta biaya tidak tetap sebesar Rp 7.980.000,00. Dalam pertemuan titik impas yaitu BEP rupiah sebesar Rp 12.222.656,3 dan BEP (Q) sebesar 2.494,4 Kg. Kata Kunci: = pupuk pellet, biaya produksi.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS BIAYA DAN TITIK IMPAS USAHA PEMBUATAN PUPUK PELLET ORGANIK |
---|---|
Pengarang | HORISON PRABOWO - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI HOR a 2021 |
Subyek | pupuk pellet, biaya produksi. |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | Fakultas Kehutanan |
Jurusan | Kehutanan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY