Detail Cantuman Kembali
DWI CHRISTY PERMATA SARI - Personal Name

Pemberian Terapi Musik, Psikoreligius, Dan Aktivitas Kelompok (TAK) Dalam Penurunan Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia

Latar Belakang : Berdasarkan Riskesdas 2018, prevalensi gangguan jiwa berat di Kalimantan Timur berada pada peringkat antara tahun 2013 dan 2018. Di Kalimantan Timur terdapat 28 keluarga pasien skizofrenia dan gangguan jiwa yaitu sebesar 2% pada tahun 2013, meningkat menjadi 5% pada tahun 2018. Sekitar 70% halusinasi yang dialami klien gangguan jiwa adalah halusinasi pendengaran/suara, 20% halusinasi penglihatan, dan 10% adalah halusinasi penghidu, pengecepan dan perabaan. Terapi non farmakologi lebih aman karena tidak menimbulkan efek samping seperti obat, karena terapi non farmakologi menggunakan proses fisiologis. Terapi musik, psikoreligious, aktivitas kelompok (TAK) dapat digunakan untuk intervensi non-farmakologi.
Desaian Penelitian : Literature Review, artikel yang dikumpulkan dengan menggunakan Google Schoolar. Kriteria artikel yang dikumpulkan merupakan artikel yang terbit dengan rentang waktu 2015-2021. Hasil
Penelitian : Berdasarkan 3 jurnal yang diteliti masing-masing pemberian tindakan terapi efektif dalam penurunan tingkat halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Pemberian Terapi Musik, Psikoreligius, Dan Aktivitas Kelompok (TAK) Dalam Penurunan Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia
Pengarang DWI CHRISTY PERMATA SARI - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI DWI p 2021
Subyek Terapi Non Farmakologi dan Halusinasi Pendengaran
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2021
Penerbit Fakultas Kedokteran
Jurusan D3 Keperawatan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua