Diyah Ayu Kristianti, 2021. Penerapan Pembelajaran Daring pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di kelas II SDN 004 Sangatta Utara. Pembimbing I Dra. Hj. Tri Wahyuningsih, M. Si dan Pembimbing II Mustamiroh, S. Pd, M. Pd.
Kata Kunci: Penerapan Pembelajaran Daring, Bahasa Indonesia
Penelitian ini dilatar belakangi pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas II SDN 004 Sangatta Utara dengan melihat proses berjalannya pembelajaran. Pembelajaran daring menjadi perhatian penting dalam pendidikan di masa pandemi Covid-19, dengan tetap melaksanakan pendidikan sekaligus mengurangi penyebaran virus Covid-19.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran daring pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas II SDN 004 Sangatta Utara. Pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah: (1) Bagaimana penerapan pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas II di SDN 004 Sangatta Utara? (2) Apa kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran daring pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas II di SDN 004 Sangatta Utara?
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru kelas II, sejumlah 5 orang wali murid dan 5 orang siswa kelas II yang memenuhi kriteria subjek penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling di SDN 004 Sangatta Utara. Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa data deskriptif kualitatif model interaktif dari Milles dan Michael Huberman yang terdiri dari tiga jalur kegiatan bersamaan yaitu; reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) penerapan pembelajaran daring pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas II di SDN 004 Sangatta Utara berjalan cukup baik. Dalam pelaksanaannya guru mengkoordinasi dengan wali murid perihal pengggunaan media pembelajaran yang digunakan untuk memudahkan pelaksanaan pembelajaran daring berupa grup whatsapp, pemberian materi pembelajaran berupa video sederhana dengan metode ceramah, dan kemudian pemberian tugas untuk dikerjakan sebagai absen kehadiran siswa dalam mengikuti pembelajaran. 2) Kelebihan pembelajaran daring pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas II di SDN 004 Sangatta adalah lebih praktis, waktu belajar fleksibel, menghemat waktu, siswa secara langsung dipantau dan didampingi wali murid, dan pengalaman baru perihal pembelajaran daring. Sedangkan kekurangan pelaksanaan pembelajaran daring adalah tidak stabilnya jaringan internet, ketidak disiplinan siswa, pengawasan yang kurang maksimal, dan kesulitan dalam pemahaman materi pembelajaran.