Pada masa pandemi COVID-19 terjadi peningkatan perilaku kesehatan dimasyarakat salah satunya perilaku konsumsi suplemen yang dipercaya dapat meningkatkan imunitas atau sistem daya tahan tubuh dalam melawan virus corona. Salah satu suplemen kesehatan yang dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh adalah vitamin C yang sering digunakan sebagai tindakan pencegahan untuk populasi yang rentan seperti petugas layanan kesehatan dengan risiko paparan yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap perawat terhadap kebiasaan konsumsi suplemen vitamin C pada masa pandemi COVID-19. Desain penelitian adalah cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 123 perawat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner online di Google Forms yang meliputi pengetahuan, sikap, dan kebiasaan konsumsi vitamin C. Analisis data menggunakan uji chi square dengan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan diketahui sebesar 19.5% pengetahuan perawat kurang tentang Vitamin C, 35% memiliki sikap negatif terkait konsumsi vitamin C dan 22% perawat memiliki kebiasaan konsumsi vitamin C yang jarang. Selanjutnya diketahui ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kebiasaan konsumsi vitamin C pada masa pandemi COVID-19 (p value =0,001) , dan ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan kebiasaan konsumsi vitamin C pada masa pandemi COVID-19 (p value =0,005). Oleh karena itu disarankan agar perawat dapat meningkatkan pengetahuan tentang suplemen dan vitamin agar dapat mengkonsumsinya secara bijak dan tepat serta meningkatkan konsumsi buah dan sayuran alami yang tinggi kandungan vitamin.
Kata Kunci : Suplemen, Perawat, Vitamin C, COVID-19
Kepustakaan : 50, (1992-2021)