Yoghurt merupakan produk hasil fermentasi susu dengan menggunakan Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus sebagai starternya. Asam yang terdapat dalam yoghurt merupakan hasil fermentasi bakteri asam laktat (BAL) yang mengubah gula susu (laktosa atau disakarida) menjadi asam laktat. Penggunaan buah naga super merah menjadi bahan baku pembutan yoghurt dengan penambahan susu skim akan menjadi salah satu diversifikasi yoghurt. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui pengaruh penambahan susu skim terhadap perubahan karakteristik kimia (pH, Total Asam Tertitrasi (TAT)) pada jam ke 0, 6, 12, 18, 24, 30, dan (Gula Total, Antioksidan, dan Serat Kasar) sebelum dan setelah fermentasi, pada pembuatan yoghurt sinbiotik buah naga super merah.
Hasil penelitian menunjukkan perubahan signifikan terhadap nilai pH dan total asam tertitrasi mulai jam ke 0 sampai jam ke 30. dengan nilai pH terendah didapat pada perlakuan susu skim 20% pada jam ke 30 dengan nilai 4,67. Dan nilai total asam tertitrasi tertinggi pada perlakuan susu skim 20% pada jam ke 30 dengan nilai 0,1964. Nilai total asam tertitrasi berbanding terbalik dengan nilai pH, semakin tingi nilai total asam tertitrasi maka semakin rendah nilai pH yang didapatkan. Kemudian hasil penelitian untuk nilai serat kasar dan antioksidan didapatkan nilai berbeda nyata antara sebelum dan setelah fermentasi, sedangkan untuk hasil penelitian gula total tidak didapat nilai berbeda nyata antara sebelum dan setelah fermentasi.