Muhammad Afif, 2021. Analisis Kelimpahan Limbah Makroplastik pada Sungai Karang Mumus Samarinda Kalimantan Timur. Dibimbing oleh Ir. Ghitarina, M.Sc dan Dr. Moh. Mustakim, S.Pi., M.Si.
Produksi dan penggunaan plastik yang semakin meningkat dari tahun ke tahun serta masih minimnya pengelolaan limbah plastik di Kalimantan Timur menyebabkan perairan sungai Mahakam terdampak limbah plastik. Kontribusi limbah plastik pada perairan dalam jumlah banyak akan menganggu ekosistem yang ada pada wilayah perairan tersebut. Penelitian mengenai limbah plastik pada Sungai Karang Mumus dilakukan untuk mengetahui keberadaan makroplastik (ukuran 2,5 cm – 1 m), mengidentifikasi jenis makroplastik, dan menganalisis kelimpahan makroplastik berdasarkan lokasinya. Pengambilan sampel makroplastik dilakukan dengan menggunakan alat jaring (2 m x 2 m) di 3 stasiun (Stasiun 1 di Jembatan Sungai Dama, Stasiun 2 di Jembatan Gatot Subroto dan Stasiun 3 di Jembatan Gelatik) dengan masing-masing terdapat 3 bagian setiap stasiun (sisi kiri, sisi kanan dan sisi tengah sungai). Total makroplastik yang terkumpul selama sampling di lokasi penelitian adalah sebanyak 75 item yang terdiri dari keempat jenis makroplastik yakni fiber, film, fragmen dan styrofoam. Film menjadi jenis makroplastik yang paling dominan ditemukan pada lokasi penelitian, yaitu sebanyak 55 item dan tersebar pada ketiga stasiun penelitian.

Kata Kunci : Debris, Film, DAS Mahakam, Pencemaran, Kepadatan.