KERAGAMAN DAN KELIMPAHAN SERANGGA PADA VARIETAS PANDAN UNGU AMAS DAN PANDAN UNGU CIHERANG DI DESA KARANG TUNGGAL KUTAI KARTANEGARA
Terdapat banyak jenis serangga yang hadir pada agroekosistem sawah. Pemanfaatan keanekaragaman serangga berguna dalam mengatasi hama di lapangan, dengan menggunakan parasitoid dan predator untuk mengendalikan hama, dapat mengurangi penggunaan bahan kimia beracun di lapangan, sambil memberikan tempat yang aman bagi spesies lain untuk hidup dan memainkan perannya dalam memelihara kesehatan ekosistem.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September 2020, di Desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pengamatan langsung dengan petak sawah yang ditanami padi varietas Pandan Ungu Ciherang (PUC) dan Pandan Ungu Amas (PUA). Pengambilan serangga dengan menggunakan jaring ayun, perangkap likat kuning (Yellow trap) dan perangkap cahaya.
Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Jumlah serangga yang ditemukan pada petak sawah padi PUC fase vegetatif yaitu 8 ordo, 26 famili dan 40 spesies, sedangkan pada padi PUA pada fase vegetatif yaitu 8 ordo, 23 famili dan 36 spesies yang teridentifikasi (2) Jumlah serangga yang ditemukan pada petak sawah padi PUC fase generatif yaitu 8 ordo, 22 famili dan 36 spesies, sedangkan pada padi PUA pada fase vegetatif yaitu 8 ordo, 21 famili dan 36 spesies yang teridentifikasi (3) Indeks keanekaragaman serangga pada kedua varietas hasil persilangan dan masing masing pada fase vegetatif dan generative menunjukkan bahwa indeks keanekaragaman serangga berada pada kriteria sedang, yaitu nilai 2,84 dan 2,76 untuk fase vegetatif, lalu nilai 2,65 dan 2,83 untuk fase generatif. Hasil yang ditunjukkan oleh nilai keragaman simpson (D’) dan nilai kemerataan jenis (E’) dan juga menunjukkan kriteria nilai keragaman tinggi, dengan nilai D’ pada fase vegetatif 0,91 dan 0,90. Sedangkan pada fase generatif, nilai D’ 0,86 dan 0,90. Lalu untuk nilai E’ fase vegetatif didapatkan nilai 0,79 dan 0,77. Kemudian nilai E’ fase generatif didapatkan nilai 0,74 dan 0,80. Serangga yang dominan ditemukan pada lokasi penelitian berdasar kategorinya adalah Leptocorisa oratorius (hama), agriocnemis femina dan Paederus fuscipes (Predator), Trichogramma japonicum (Parasitoid), dan Culex sp (bioindikator).
Ketersediaan
Detail Information
Judul | KERAGAMAN DAN KELIMPAHAN SERANGGA PADA VARIETAS PANDAN UNGU AMAS DAN PANDAN UNGU CIHERANG DI DESA KARANG TUNGGAL KUTAI KARTANEGARA |
---|---|
Pengarang | Ade Elvina - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI ADE K 2021 |
Subyek | Tanaman padi keanekaragaman serangga, pandan ungu, |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | Agroekoteknologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY