Sri Eka Wahyuni, 2021. Strategi Penanaman Karakter Disiplin Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Guru di Kelas IV SD Negeri 006 Sungai Kunjang Tahun Pembelajaran 2021/2022. Pembimbing I Dr. H. Yudo Dwiyono, M.Si dan Pembimbing II Hety Diana Septika, S.Pd, M.Pd.
Kata Kunci : Strategi, Karakter Disiplin, Guru
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya strategi guru dalam menanamkan karakter terutama sikap disiplin di sekolah selama pembelajaran. Disiplin merupakan tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh terhadap aturan yang berlaku. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui strategi yang diterapkan dalam penanaman karakter disiplin dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada guru di Kelas IV SD Negeri 006 Sungai Kunjang, dan (2) mengetahui faktor pendukung dan penghambat penanaman karakter disiplin dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada guru di Kelas IV SD Negeri 006 Sungai Kunjang.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Dilaksanakan di SD Negeri 006 Sungai Kunjang, Kota Samarinda pada semester ganjil tahun pembelajaran 2021/2022. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas IV A, IV B, IV C, dan kepala SD Negeri 006 Sungai Kunjang sebagai informan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) strategi penanaman karakter disiplin dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada guru kelas IV SD Negeri 006 Sungai Kunjang meliputi strategi kegiatan rutin yang bersifat positif setiap hari sehingga terbentuk pembiasaan, melakukan kegiatan spontan jika ada yang melanggar tata tertib, mencontohkan perilaku disiplin, dan melakukan pengkondisian seperti peduli lingkungan. (2) Faktor pendukung penanaman karakter disiplin dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu tersedianya Wifi, kuota internet gratis, kesadaran diri, guru mencontohkan sikap disiplin, kerja sama antara sekolah dan orang tua. Sedangkan faktor penghambat penanaman karakter disiplin dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu jaringan internet, tidak memiliki gawai pribadi, kurangnya kesadaran diri peserta didik dan orang tua untuk bersikap disiplin. Dapat disimpulkan bahwa strategi penanaman karakter disiplin sudah berjalan dengan cukup baik dari persiapan pembelajaran hingga akhir pembelajaran. Namun ada beberapa faktor-faktor pendukung dan penghambat yang harus diperhatikan agar penanaman karakter disiplin dapat berjalan lebih baik lagi.