Wahid, A. 2012.Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa pada Materi Pokok bilangan Pecahan Menggunakan Model Pemebelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas V SDN 027 Loa Janan Tahun Pembelajaran 2010/2011.Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mulawarman. Dosen Pembimbing: (I) Drs. Asyril, M.Sidan (II) Dr. Abdul Basir A, M.Si

Jenis peneilitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok bilangan pecahan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) di kelas V SDN 027 Loa Janan tahun pembelajaran 2010/2011.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN 027 Loa Janan semester II tahun pembelajaran 2010/2011. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 027 Loa Janan yang berjumlah 20 siswa dan objek penelitian adalah model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD).
Pelaksana pembelajaran adalah peneliti dan sebagai observatory adalah guru matematika kelas V SDN 027 Loa Janan. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi nilai, tugas, tes, dan observasi. Dokumen beru panilai ulangan harian yang digunakan sebagai nilai dasar. Tugas berupa tugas kelompok (LKS) dan tugas individu. Tes dilaksanakan setiap hari siklus setelah dilaksanakan proses belajar mengajar. Observasi dilaksanakan pada setiap pertemuan dan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II, masing-masing dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan dengan dua kali proses pembelajaran dan satu kali tes pada pertemuanketiga. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif untuk menganlisis hasil observasi dan teknik analisis data kuantitatif menggunakan statistic deskriptif berupa rata-rata, persentase, dan grafik untuk menganilisis tugas dan tes.
Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I terjadi peningkatan hasil belajar dan rata-rata nilai dasar 62,75 naik menajdi 77,24 dengan criteria baik. Aktivitas guru dinilai cukup dan siswa dinilai kurang. Pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar dari rata-rata nilai akhir siklus I sebesar 77,24 menjadi 87,63 dengan criteria baiksekali. Aktivitas guru dinilai baik dan siswa dinilai baik. Rata-rata nilai akhir siklus II sudah memenuhi standar ketuntasan minimal SDN 027 Loa Janan yaitu 65,00 dan pembelajaran sudah berjalan sesuai dengan harapan sehingga pada siklus II memenuhi target pencapaian hasil belajar matematika yang telah ditetapkan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model kooperatif STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Atas dasar kesimpulan tersebut maka guru hendaknya mengembangkan, selalu berinovatif dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.