Dika Ezati Hairina, 2021. Penerapan Model Inquiry Based Learning berbasis STEAM untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Siswa pada Materi Larutan Penyangga. Penelitian ini dibimbing oleh Iis Intan Widiyowati, M.Pd. selaku pembimbing I dan Dr. Farah Erika, M.Si selaku pembimbing II.
Penerapan model Inquiry Based Learning berbasis STEAM menekankan pada proses bagaimana siswa secara mandiri dapat memperoleh pengetahuan yang bermakna dan memiliki kemampuan untuk menggunakan pengetahuan tersebut dalam konteks tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model Inquiry Based Learning berbasis STEAM dalam meningkatkan kemampuan literasi sains siswa SMA Negeri 8 Samarinda pada materi larutan penyangga. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, tipe pre-experimental design dengan bentuk desain One Group Pretest Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA di SMA Negeri 8 Samarinda. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, sehingga didapatkan sampel penelitian sebanyak 2 kelas yaitu XI MIPA 1 dan XI MIPA 2 dengan jumlah keseluruhan ialah 61 siswa. Data diambil menggunakan teknik tes berupa soal tes literasi sains (pretest dan posttest) dan teknik nontes berupa lembar observasi, angket respon siswa dan wawancara siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji N-Gain dan uji effect size yang menggunakan rumus Cohen’d. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan literasi sains siswa sebelum pembelajaran ialah 36,4 kategori kurang dan setelah pembelajaran ialah 80,6 kategori sangat baik, dengan peningkatan pada kemampuan literasi sains ialah 0,71 kategori tinggi dan nilai effect size ialah 3,2193 kategori sangat kuat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model Inquiry Based Learning berbasis STEAM pada materi larutan penyangga dapat meningkatkan kemampuan literasi sains siswa di SMA Negeri 8 Samarinda.
Kata kunci: