Latar Belakang : RSUD dr.Kanujoso Djatiwibowo merupakan salah satu rumah sakit milik pemerintah yang dijadikan rujukan untuk menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di kota Balikpapan. Di tengah pandemi, rumah sakit tetap berupaya memberikan pelayanan kepada pasien umum non Covid-19 dengan memperhatikan semua standar protokol kesehatan. Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) telah menerbitkan surat edaran untuk masyarakat tentang pembatasan kunjungan ke fasilitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut selain kasus darurat. Namun demikian, faktor penurunan frekuensi kunjungan tidak serta merta menjadi alasan untuk mengurangi kualitas pelayanan. Aspek kepentingan kesehatan pasien harus diprioritaskan. Pengukuran tingkat kepuasan pasien relevan dengan penjaminan mutu rumah sakit. Lima dimensi indikator ukuran kepuasan berbasis model Servqual dapat menggambarkan secara umum kualitas pelayanan terhadap masyarakat. Tujuan : Mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien poli gigi dan mulut RSUD dr.Kanujoso Djatiwibowo berbasis model Servqual pada masa pandemi Covid-19. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional kuantitatif. Responden adalah seluruh pasien yang datang dan mendapat perawatan di poli gigi dan mulut RSUD dr.Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan selama 22 September 2021 hingga 6 Oktober 2021. Pengukuran tingkat kepuasan menggunakan instrumen kuesioner yang disebar secara offline. Hasil : Sejumlah 96 pasien yang memenuhi kriteria inklusi penelitian telah dianalisis. Rerata 87,4% responden menghasilkan nilai kategori sangat puas dalam seluruh dimensi. Sebanyak 89,33% responden merasa sangat puas pada dimensi tangible, dimensi emphaty sebanyak 85,98%, dimensi responsiveness sebanyak 86,25%, dimensi reliability sebanyak 87,29%, dan dimensi assurance sebanyak 89,86%. Kesimpulan : Tingkat kepuasan responden yang dihasilkan dalam penelitian ini menggambarkan pelayanan poli gigi dan mulut di masa pandemi Covid-19 sejalan terhadap upaya peningkatan mutu RSUD dr.Kanujoso Djatiwibowo.