Tanaman sirih hitam (piper betle var nigra) meruapakan tanaman yang banyak digunakan untuk pengobatan oleh masyarakat Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi daun sirih hitam sebagai penyembuh luka bakar. Metode penelitian yang dilakukan yaitu melakukan pencarian, pengumpulan literatur dan data dengan kata kunci yang sesuai secara daring pada basis data jurnal terindeks kemudian dilakukan kajian literatur dan dianalisis hingga memperoleh kesimpulan. Diperoleh hasil yaitu senyawa yang teridentifikasi pada tanaman dengan piper termasuk kedalam golongan senyawa alkaloid, fenilpropanoid, amida, steroid, flavonoid, fenol, dan quinolin dan kandungan daun sirih hitam yaitu piperenamida A dan piperenamida B yang termasuk golongan senyawa amida. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa daun sirih hitam sebagai salah satu tanaman dengan genus piper berpotensi dalam membantu proses penyembuhan luka bakar berdasarkan kandungan senyawa tanaman dengan genus piper dan aktivitas senyawa tersebut untuk luka bakar yaitu, senyawa yang termasuk golongan alkaloid memiliki aktivitas sebagai antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, antimikroba dan analgesik, senyawa yang termasuk golongan fenilpropanoid, amida, steroid, dan flavonoid sebagai antibakteri, senyawa yang termasuk golongan fenol dan quinolin sebagai antioksidan dan daun sirih hitam dengan kandungan senyawa yang termasuk golongan amida memiliki aktivitas sebagai antimikroba.