Laptop gaming merupakan kategori laptop yang khusus digunakan untuk bermain game, namun tidak sedikit pula laptop gaming yang mampu mengerjakan tugas berat lainnya seperti editing, rendering video maupun rendering 3D. Pemilihan laptop gaming pada umumnya masih dengan perkiraan dan hanya mempertimbangkan 1 (satu) atau 2 (dua) aspek saja dan mengabaikan aspek lainnya yang tidak kalah penting, oleh karena itu pada penelitian ini dibuatlah sistem yang hasil perankingannya dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam memilih laptop gaming. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Simple Additive Weighting, metode ini sering dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot, adapun kriteria yang digunakan pada penelitian ini adalah Harga, Processor, Kartu Grafis, RAM, Resolusi Layar, Penyimpanan, dan Refresh Rate. Data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dari brosur maupun katalog dari berbagai macam brand laptop gaming, seperti Acer, Asus, Lenovo, dan lain sebagainya. Hasil pengujian nilai akurasi diperoleh dari perbandingan hasil perhitungan manual dan hasil perhitungan pada sistem, pada 4 (empat) data acak diperoleh nilai akurasi yakni sebesar 100%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa dari 4 (empat) alternatif pada penelitian ini nilai terbesar ada pada V2, sehingga A2 (ACER New Nitro 5 AN515-55) dengan nilai 1 adalah alternatif yang terpilih sebagai alternatif terbaik pada penelitian ini, sementara dengan metode pencarian harga 10 juta hingga 15 jutaan didapatkan HP Pavilion Gaming 15–EC1076AX yang terpilih sebagai alternatif terbaik. Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Simple Additive Weighting (SAW), Laptop Gaming.