Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pembinaan PBSI terhadap atlet bulutangkis di Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan fokus penelitian yaitu (1) proses rekrutmen atlet, (2) program latihan, (3) program pengadaan tenaga kepelatihan, (4) pendanaan terhadap atlet, (5) program latih tanding dan pengadaan kompetisi, (6) penyediaan sarana dan pra sarana, dan (7) faktor penghambat yang dihadapi PBSI dalam pembinaan atlet bulutangkis di Samarinda. Dalam penelitian ini yang menjadi key informan ialah Ketua Umum PBSI Kota Samarinda, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI Kota Samarinda, dan Pelatih PBSI Kota Samarinda. Informan lainnya ialah para atlet bulutangkis di Kota Samarinda. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang diperoleh, Peran Pembinaan PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) ialah membuat program pembinaan yang telah disiapkan dalam membina atlet bulutangkis di Kota Samarinda. Adapun program yang dilakukan oleh PBSI dalam melakukan pembinaan yaitu rekrutmen atlet, program latihan, program pengadaan pelatih, pendanaan terhadap atlet, pengadaan kompetisi, penyediaan sarana dan pra sarana. Kata Kunci: Peran Pembinaan, Prestasi, Atlet Bulutangkis.