RENA EDIANA. Kajian Literatur: Bakteri Pengakumulasi Logam Berat Timbal (Pb) dan Merkuri (Hg). Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, Samarinda. (dibawah bimbingan Rabiatul Jannah dan Zulkarnain).
Limbah industri dan proses pertambangan mengakibatkan tanah tercemar logam berat. Cemaran logam berat Pb dan Hg menyebabkan kerusakan lingkungan, logam berat berbahaya karena sistem bioakumulasi yaitu meningkatnya konsentrasi unsur kimia dalam tubuh makhluk hidup. Bahaya yang berdampak kepada makhluk hidup akibat logam berat yang mencemari lingkungan menimbulkan permasalahan yang harus segera ditanggulangi. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menangani kadar logam berat yang tinggi. Bioremediasi merupakan salah satu cara untuk menurunkan kadar logam berat pada tanah-tanah tercemar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai bakteri yang dapat mengakumulasi logam berat timbal (Pb) dan merkuri (Hg).
Penelitian ini menggunakan data sekunder (pengumpulan data secara tidak langsung) melalui studi pustaka, yaitu mengumpulkan informasi dari sumber-sumber ilmiah seperti jurnal ilmiah, skripsi, publikasi ilmiah, peraturan-peraturan yang berkaitan dengan topik penelitian, pendapat ahli, maupun berbagai studi eksperimental.
Hasil yang diperoleh dari kajian ini adalah Terdapat tujuh jenis bakteri yang dapat mengakumulasi Pb yaitu Bacillus sp, Pseudomonas, Klebsiella edwardsii, Enterobacter coacae, Pediococcus pentosaceus, Alcaligeneses paecalis dan Staphylococcus aureus dan terdapat sepuluh jenis bakteri yang terbukti merespon baik Hg dan dapat mengakumulasi penurunan Hg yaitu Bacillus, Burkholderia cenosepacia, Brevundimonas sp., Klebsiella pneumonia, Morganella morganii, Fusobactreium aquatile, Pseudomonas sp., Brevibacterium casei, Escherichia coli dan Proteus mirabilis. Tingkat keefektifan bakteri dari 7 genus yang ditemukan terdapat 3 genus yang terbaik dalam mengakumulasi logam Pb yaitu Bacillus, Pseudomonas dan Alcaligeneses faecalis. Kadar konsentrasi logam Pb dan waktu kontak yang optimal pada ketiga genus tersebut dapat toleran logam Pb pada konsentrasi 250 ppm dan waktu kontak 48 jam dengan presentase akumulasi penurunan Pb masing-masing sebesar 99,6%, 96 % dan 98,4 %. Ditemukan 3 jenis bakteri yang terbaik dari 3 kategori kadar merkuri yaitu pada kadar Hg 10 ppm dan waktu kontak 24 jam terdapat Bacillus albus dengan presentase akumulasi penurunan Hg, 99,59 %, kadar Hg 50 ppm dan waktu kontak 48 jam terdapat Bacillus thuringiensis dengan presentase akumulasi penurunan Hg 90.1% dan kadar Hg 130 ppm dan waktu kontak 48 jam terdapat Morganella morgani dengan presentase akumulasi penurunan Hg 92,4%
Kata kunci : bakteri, bioremediasi, timbal, merkuri.