Pandemi covid-19 yang datang secara tiba-tiba membuat individu cenderung tidak siap untuk menghadapinya tidak terkecuali individu remaja. Hal ini menimbulkan kecemasan dari berbagai aspek baik itu kecemasan secara umum maupun kecemasan sosial yang tentunya memiliki tingkat kecemasan yang berbeda-beda setiap individu sehingga untuk penanangannya juga berbeda tergantung kebutuhan individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan remaja pada masa pandemi covid-19 kelas XI SMA Budi Luhur Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode statistik deskriptif. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMA Budi Luhur Samarinda sebanyak 103 siswa dan sampel diambil sebanyak 42 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan angket tingkat kecemasan remaja. Uji validitas dan reliabilitas dilaksanakan dengan menggunakan bantuan aplikasi spps 23. Validitas angket kecemasan remaja menggunakan analisis butir korelasi Person Product Moment dan reliabilitas diuji dengan Alpha Cornbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan remaja pada masa pandemi covid-19 tergolong dalam kategori sangat berat, yakni 83% dengan frekuensi 35 siswa termasuk kedalam kategori sangat berat dan 17% dengan frekuensi 7 siswa termasuk kedalam kategori berat. Dari hasil penelitian tersebut, peneliti memberi saran kepada guru BK untuk dapat memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan siswa-siswi karena setiap individu memiliki permasalahan yang berbeda-beda dengan tingkatan yang berbeda pula. Dapat disimpulkan bahwa selama masa pandemi covid-19 siswa-siswi mengalami kecemasan dalam kategori yang sangat berat, kecemasan yang dialami pun beragam yang dipengaruhi oleh faktor-faktor yang melatarbelakanginya