Tanaman obat merupakan tanaman yang salah satu bagiannya memiliki khasiat yang terkandung dalam zat aktifnya yang dapat bermanfaat bagi kesehatan. Banyak tanaman yang memiliki potensi sebagai imunomodulator. Kandungan flavonoid memiliki kemampuan untuk meningkatkan imunomodulator dengan meningkatkan efektivitas proliferasi limfokin. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dari literatur mengenai tanaman obat yang berperan sebagai imunomodulator. Penelitian ini dilakukan dengan cara penelusuran artikel ilmiah menggunakan data base Pubmed, ScienceDirect, dan Google scholar. Berdasarkan data penelitian yang di dapatkan dari 33 jurnal penelitian terkait aktivitas imunomodulator diperoleh 20 jenis tanaman obat dengan ditandai adanya karakteristik aktivitas imunomodulator pada masing-masing ekstrak tanaman yang mempengaruhi pada bagian sistem imun. Bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai imunomodulator adalah daun, bunga, biji, kulit batang, rimpang, dan herba. Serta bagian yang paling dominan dipengaruhi oleh ekstrak tanaman obat adalah pada bagian sistem imun non spesifik.