Pemerintah daerah yang menjadi pihak yang menjalankan tugas pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat wajib untuk menyerahkan atau melaporkan pertanggungjawaban daerahnya untuk dilihat dan dinilai apakah pemerintah daerah telah mengelola keungan daerah dengan baik atau tidak baik. Pengelolaan keuangan daerah sangat besar pengaruhnya terhadap nasib suatu daerah yang nantinya akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menangani permasalahan pengangguran. (Begitu juga dengan pemerintan daerah Kutai Timur, dimana berdasarkan data realisasi pendapatan mengalami penurunan dan besar pasak daripada tiang.) Tujuan yang ingin dicapai sehubung dengan penelitian ini, untuk mengetahui kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur periode tahun 2014-2018. Selanjutnya, data ini dianalisis dengan menggunakan efektivitas keuangan daerah, efisiensi keuangan daerah, rasio kemandirian, rasio keserasian, dan rasio pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur periode tahun 2014-2018 baik.
Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata rasio efektivitas sebesar 99,35 % dengan kategori efektif. Rata-rata rasio efisiensi sebesar 85,2 % dengan kategori cukup efisien, serta rasio pertumbuhan mulai dari tahun 2014-2018 mengalami fluktuasi dimana pertumbuhan PAD hanya tahun 2017 mengalami pertumbuhan yang negative, pertumbuhan pendapatan 2014-2018 memiliki trend positif, pos belanja operasi 2014-2018 mengalami pertumbuhan yang positif, dan pertumbuhan belanja modal di tahun 2015 dan 2018 mengalami pertumbuhan yang positif.