Faisal Akmil Kristiawan, Analisis Kinerja Kesehatan Fiskal dan Pengelolaan Keuangan Daerah pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur, dibawah bimbingan Ibu Dwi Risma Deviyanti S.E., M.Si., Ak., CA., CSRS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kinerja kesehatan fiskal dan pengelolaan keuangan daerah pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kuantitatif, yaitu analisis yang datanya dapat dihitung untuk penafsiran kuantitatif yang meliputi pengukuran kinerja berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No 167 Tahun 2020, Tentang Pengelolaan Dana Insentif Daerah meliputi Kemandirian Daerah dan Efektivitas Pengelolaan Belanja Daerah. Dari hasil penilaian kinerja kesehatan fiskal dan pengelolaan keuangan daerah. Untuk Kemandirian Daerah Kota Balikpapan memperoleh nilai 51 (D) sedangkan Kab. Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda memperoleh nilai 50 (E) yaitu tiap daerahnya masih memiliki nilai yang tergolong rendah. Untuk Kualitas belanja untuk pendidikan Kota Balikpapan memperoleh nilai yang paling baik yaitu 83 (B) sedangkan Kab. Kutai Kartanegara memperoleh nilai 50 (E) dan Kota Samarinda 27 (E) memiliki nilai yang tergolong rendah. Untuk kualitas belanja untuk kesehatan Kota Samarinda memperoleh nilai yang tergolong baik yaitu 79 (B) serta Kab. Kutai Kartanegara memperoleh nilai 50 (E) dan Kota Balikpapan memperoleh nilai 19 (E) yang masih tergolong kurang.