Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsistensi antara perencanaan dan penganggaran Dinas Perhubungan Kota Bontang Tahun 2017-2020. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis Matriks Konsolidasi Perencanaan dan Penganggaran (MKPP), untuk melihat bagaimana tingkat konsistensi yang terjadi dalam penyusunan program maupun kegiatan melalui dokumen perencanaan dan penganggaran Dinas Perhubungan seperti RPJMD Tahun 2016-2021, Renstra Tahun 2016-2021, RKPD, Renja, PPAS, APBD Dinas Perhubungan Tahun 2017-2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat konsistensi perencanaan dan penganggaran Dinas Perhubungan Kota Bontang tahun 2017-2020 antara RPJMD dan Renstra dengan tingkat konsistensi 92,30% (sangat baik), penyusunan program antara Renstra dan Renja dengan tingkat konsistensi berkisar antara 88,89% hingga 100% (sangat baik), tingkat konsistensi antara RKPD dan PPAS pada program berkisar antara 60% hingga 100% (baik) sedangkan pada kegiatan berkisar antara 48% hingga 100% (sedang). Penyusunan program antara PPAS dan APBD dengan tingkat konsistensi berkisar antara 90% hingga 100% (sangat baik), sedangkan pada penyusunan kegiatan berkisar antara 93,75% hingga 100% (sangat baik). Ini menunjukkan bahwa dalam penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran masih terdapat program ataupun kegiatan yang tidak konsisten. Untuk itu perlu dirumuskan suatu kebijakan agar konsistensi perencanaan dan penganggaran ini terus dapat ditingkatkan. Ketidakkonsistenan yang terjadi karena adanya intervensi politik dan perubahan kebijakan, adanya program/kegiatan yang dirasa mendesak untuk dimasukkan kedalam PPAS pada rentang waktu setelah PPAS disepakati sampai dengan penyusunan APBD. Kata kunci : Konsistensi, Perencanaan, Penganggaran, Pemerintah Daerah.