Antioksidan merupakan senyawa yang mampu menghambat atau mencegah terbentuknya radikal bebas sehingga penting untuk dikonsumsi. Tumbuhan genus artocarpus dikenal sebagai tamanan pada daerah tropis, sehingga perlu diketahui aktivitas antioksidannya. Penelusuran aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan pubmed, google scholar, dan science direct. Hasil penelusuran aktivitas antioksidan pada 50 spesies artocarpus menunjukkan bahwa 9 spesies tumbuhan artocarpus memiliki potensi aktivitas antioksidan, yakni Artocarpus altilis, Artocarpus anisophyllus, Artocarpus chaplasa, Artocarpus communis, Artocarpus elasticus, Artocarpus heterophyllus, Artocarpus hirsutus, Artocarpus lakoocha, dan Artocarpus odorassitimus. Diketahui terdapat empat tumbuhan yang memiliki isolat aktif sebagai antioksidan. Senyawa 1-(2,4 - dihydroxyphenyl) - 3 -[8 – hydroxy – 2 – methyl – 2 - (4 – methyl -3-pentenyl) - 2h - 1 benzopyran – 5 - yl] 1 - propanone pada tumbuhan Artocarpus communis memiliki senyawa isolat yang memiliki akivitas antioksidan kuat, tumbuhan Artocarpus elasticus memiliki senyawa elastichalcone A dan elastichalcone B yang memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat, senyawa oxyresveratrol pada tumbuhan Artocarpus lakoocha, dan senyawa pinocembrin dan pinostorin pada tumbuhan Artocarpus odorasittimus.