Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan tentang peranan Dinas Perhubungan Kota Samarinda dalam pengawasan fasilitas pejalan kaki di Pasar Pagi Kota Samarinda. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan Peranan Dinas Perhubungan Kota Samarinda dalam mengawasi fasilitas pejalan kaki, dianggap kurang baik karena dari keempat indikator pengawasan, Dinas Perhubungan Kota Samarinda tidak memiliki standar pengawasan, namun melakukan pengawasan langsung, tidak memiliki sangsi hukum, dan tidak melakukan evaluasi pengawasan terhadap fasilitas pejalan kaki di daerah Pasar Pagi Kota Samarinda. Hasil tersebut berbanding lurus dengan maraknya pelanggaran terhadap fasilitas pejalan kaki Samarinda. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingginya pelanggaran terhadap fasilitas pejalan kaki di daerah Pasar Pagi Kota Samarinda adalah akibat dari buruknya peranan Dinas Perhubungan Kota Samarinda dalam melakukan pengawasan terhadap fasilitas pejalan kaki di daerah Pasar Pagi Kota Samarinda. Terdapat tiga hambatan dan kendala yang dihadapi Dinas Perhubungan Kota Samarinda, yakni tidak adanya Perda yang mengatur tentang pelanggaran terhadap fasilitas pejalan kaki di Samarinda, Sulitnya melakukan koordinasi terhadap Lembaga-lembaga yang terkait dalam hal pengawasan fasilitas pejalan kaki, dan keterbatasan anggaran dalam melakukan tindak lanjut atas hasil pengawasan. Kata Kunci : Peranan Dinas Perhubungan, Fasilitas Pejalan Kaki, Pengawasan Fasilitas Pejalan Kaki.