Air merupakan unsur penting dalam kehidupan sehari-hari, air digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mencuci, mandi, memasak dan minum. Masyarakat Indonesia umumnya menggunakan air tanah dan air permukaan seperti air sumur, air sungai dan air dari Perusahaan Air Minum (PAM) untuk memenuhi kebutuhan air. Air yang diperoleh dari alam banyak mengandung asam humat yang merupakan senyawa kompleks, campuran komponen organik makromolekul yang terbentuk di alam. Kehadiran asam humat dalam air minum dapat mempengaruhi rasa, warna dan bau dan dapat bertindak sebagai substrat untuk pertumbuhan mikroba. Pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh zat organik sangat memprihatinkan sehingga dibutuhkan pengendalian yang serius untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Proses fotokatalis menjadi alternatif dalam mengolah limbah ataupun fotodegradasi senyawa organik semacam zat organik dengan skala besar serta dengan biaya yang relatif terjangkau. Fotokatalis dapat mengurangi pencemaran sekitar 90% dengan menggunakan katalis yang sifatnya reusable (pemakaian berulang kali). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil dari degradasi asam humat dengan metode fotodegradasi lalu membandingkan konsentrasi larutan dan pH tertentu dengan bantuan katalis TiO2 serta melakukan penentuan penyinaran terbaik dibawah sinar UVA dan UVC. Proses pembuatan sintesis TiO2 dilakukan dengan metode sol-gel dan pengamatan dilakukan selama 5 jam (0, 30, 60, 90, 120, 150, 180, 210, 240, 270 dan 300 menit) dengan tiap 30 menit pengambilan sampel. Hasil dari degradasi senyawa organik pada asam humat menggunakan sinar UVC dengan pH 7 (netral) dan konsentrasi larutan 15 ppm mampu mendegradasi zat organik sebesar 38,52%. Pada penelitian ini juga menunjukan bahwa persentase efisiensi asam humat meningkat pada kondisi pH 3 (asam) dengan konsentrasi larutan 15 ppm sebesar 56,18%. Asam humat pada konsentrasi larutan yang lebih rendah mampu mendegradasikan bahan organik yang terdapat pada larutan. Semakin rendah konsentrasi pada larutan tersebut maka polutan yang terdapat pada larutan akan lebih mudah untuk terdegradasi. Kata Kunci : Fotokatalis, Asam Humat, TiO2, Sinar UV.