Nematoda entomopatogen merupakan agensia biologi yang sangat potensial untuk mengendalikan serangga hama dan aman bagi lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui genus nematoda entomopatogen yang terdapat pada tanah perkebunan di enam kabupaten/kota Kalimantan Timur dan keefektifan nematoda entomopatogen tersebut dalam mengendalikan hama ulat grayak.
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman dari bulan September 2020 hingga Agustus 2021. Penelitian ini disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan perlakuan 6 isolat tanah perkebunan dari kabupaten/kota di wilayah Kalimantan Timur dan 5 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) apabila terdapat perbedaan nyata atau sangat nyata maka dilakukan uji BNT pada taraf 5%.
Berdasarkan identifikasi terhadap nematoda entomopatogen dari semua lokasi sampel hanya diperoleh genus nematoda entomopatogen yaitu Heterorhabditis sp. Penelitian ini menunjukkan bahwa nematoda entomopatogen efektif dalam mengendalikan hama ulat grayak dengan persentase kematian larva adalah 78-94% dalam waktu 72 jam setelah aplikasi. Gejala mulai terlihat dari 12 jam setelah aplikasi yaitu menurunnya mobilitas ulat grayak, terjadi perubahan warna hingga tubuh ulat grayak yang menjadi lunak. Sehingga aplikasi ini sangat efektif untuk digunakan dalam mengendalikan hama ulat grayak.