CV. Jaya Makmur adalah suatu usaha reparasi dan jual beli suku cadang alat berat bekas. Bengkel ini memiliki luas area sekitar 400 m2 dengan ruang kerja yang terbatas dikarenakan banyaknya material seperti mesin, alat, produk jadi maupun setengah jadi yang berserakan. Saat ini, CV. Jaya Makmur memproduksi pegas baja yang dibuat dari material setengah jadi berupa pegas baja usang. Terdapat 5 aktivitas kerja utama yang dilakukan dalam kegiatan produksi 1 set pegas baja antara lain memotong, memanaskan, menggerinda, merakit, dan mengelas. Pada aktivitas-aktivitas kerja ini seringkali ditemukan pekerja yang tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD) dengan lengkap. Hal tersebut mengakibatkan kecelakaan-kecelakaan kerja kecil terjadi hampir setiap hari. Dikarenakan banyaknya potensi bahaya pada aktivitas kerja yang terjadi di CV. Jaya Makmur, maka analisis risiko kerja yang berkaitan dengan K3 perlu dilakukan untuk mengendalikan potensi bahaya tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menilai risiko, dan mengendalikan risiko yang ada di CV. Jaya Makmur. Berdasarkan hasil observasi, kuesioner, dan wawancara dengan seorang pemilik bengkel dan tiga orang pekerja, maka didapatkan 18 potensi bahaya. Pada penelitian ini terdapat 12 risiko dengan tingkat risiko rendah, dan 22 risiko dengan tingkat risiko sedang. Pengendalian risiko yang dilakukan antara lain rekayasa teknis berupa pemasangan barriers pembatas antara sumber bahaya dan pekerja. Kemudian, pengendalian administratif berupa perubahan prosedur kerja, melakukan pengawasan dan teguran, memberikan pelatihan kepada pekerja mengenai pentingnya K3 di tempat kerja, serta membuat dan melakukan maintenance berkala terhadap peralatan kerja. Selain itu juga penggunaan alat pelindung diri antara lain pakaian kerja berlengan panjang, face shield, kacamata safety, sarung tangan, safety helmet, sarung tangan, masker, safety shoes, serta earmuff saat bekerja. Kata Kunci : Risiko, Kecelakaan Kerja, Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC).