Detail Cantuman Kembali
RABIATUL FAHRIANI - Personal Name

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

Rabiatul Fahriani. 2021, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Dibawah bimbingan Bapak Ibnu Abni Lahaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) dan Inflasi terhadap Pembiayaan Murabahah yang diukur dengan skala rasio. Jenis penelitian ini adalah penelitian explanatory dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan kemudian diperoleh 66 sampel penelitian selama periode 2015-2020. Data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh dari situs Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode dokumentasi. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan DPK dan FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah. NPF dan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah sedangkan BI7DRR dan Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Murabahah pada Bank Umum Syariah di Indonesia
Pengarang RABIATUL FAHRIANI - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI RAB a 2021
Subyek Pembiayaan Murabahah, DPK, NPF,
FDR, BOPO, BI7DRR dan Inflasi.
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2021
Penerbit Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Jurusan Akuntansi
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua