PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS DALAM MENGELOMPOKKAN PRODUKSI JAGUNG DI WILAYAH KALIMANTAN TIMUR
Jagung merupakan sumber karbohidrat utama yang memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai bahan pangan, bahan pakan untuk ternak, dan bahan baku industri. Selain itu banyak masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi jagung karena akan kaya gizi, oleh karena itu produksi jagung harus terjaga. Salah satu faktor penyebab produksi jagung tidak stabil adalah perubahan iklim akibat pemanasan global, yang menyebabkan perubahan musim tanam jagung. Tujuan dari penelitian ini adalah membantu pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam meningkatkan produksi jagung dengan adanya penerapan algoritma K-Means dalam clustering produksi jagung dan aplikasi yang digunakan adalah Matlab. Data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari produksi jagung dan luas tanam dari tahun 2017 sampai dengan 2019 dan jumlah data keseluruhan adalah 10 Kota / Kabupaten. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat 2 cluster dimana 1 Kota / Kabupaten cluster tingkat produksi tinggi yakni Berau dan 9 Kota / Kabupaten cluster tingkat rendah yakni Paser, Kutai Barat, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Mahakam Ulu, Balikpapan, Samarinda, dan Bontang. Nilai Sum Square Error pada pengujian cluster terbaik yaitu pada 2 cluster dengan nilai error sebesar 36,500. Kata Kunci: K-Means, Clustering, Produksi Jagung, Matlab, Sum Square Error.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS DALAM MENGELOMPOKKAN PRODUKSI JAGUNG DI WILAYAH KALIMANTAN TIMUR |
---|---|
Pengarang | MUHAMMAD HARITS - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MUH p 2021 |
Subyek | K-Means, Clustering, Produksi Jagung, Matlab, Sum |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | Informatika |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY