Usaha peternakan ayam broiler di Indonesia semakin meningkat. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha ini yaitu penyedia pakan yang berkualitas. Upaya yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang melimpah dan bernilai gizi bagi ternak, salah satunya dengan memanfaatkan eceng gondok (Eichhornia crassipes) dan maggot (Hermetia illucens). Bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi tepung eceng gondok dan maggot dalam pakan terhadap pertumbuhan ayam broiler dan untuk mengetahui komposisi yang memiliki kandungan nutrisi terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yang terdiri P0 (pakan komersial), P1 (5% tepung tapioka + 50% tepung eceng gondok + 45% maggot), P2 (5% tepung tapioka + 60% tepung eceng gondok + 35% maggot), dan P3 (5% tepung tapioka + 40% tepung eceng gondok + 55% maggot). Parameter yang diuji adalah pertambahan bobot badan, konversi ransum, mortalitas, dan uji proksimat pakan. Hasil analisis anova menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter uji. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa komposisi pada semua formula memberikan pengaruh yang baik pada pertumbuhan ayam broiler sehingga tidak ada terjadinya kematian selama pemeliharaan. Komposisi pakan yang memiliki kandungan nutrisi tertinggi ditunjukkan pada perlakukan P1 dengan kadar air 5,42%, abu 8,56%, protein 29,31%, lemak 19,48%, dan serat 7,02%.