Detail Cantuman Kembali
MUH. HILHAM - Personal Name

POTENSI KAYU LABAN (Vitex pinnata L.) SEBAGAI BAHAN BAKU ENERGI DI KAWASAN KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI (KPHP) KENDILO KABUPATEN PASER

Salah satu biomassa hutan yang banyak tumbuh hampir di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Kalimantan Timur adalah jenis Kayu Laban (Vitex pinnata L). Kayu laban merupakan jenis yang mudah tumbuh dan dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, memiliki daya tahan terhadap kebakaran dan banyak tumbuh di hutan sekunder. Namun informasinya masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Laban merupakan salah satu jenis menarik untuk diketahui potensi dalam pengembangan teknologi energi terbarukan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis ketersediaan jumlah dan sebaran kayu laban di kawasan KPHP Kendilo dan Menganalisis potensi energi dari kayu laban V. pinnata. Penelitian dilakukan melalui pembuatan plot sampling dalam jalur dihitung menggunakan persamaan Mueller-Dombois dan Ellenberg, pengujian di laboratorium Kimia Hasil Hutan dan Energi Terbarukan, Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman dan di Laboratorium Kelapa Sawit Politani Samarinda. Sampel diuji secara fisik dan kimia melalui kerapatan, kadar air, proksimat, ultimat dan nilai kalori, melalui Standar ASTM (American Standard for Testing Materials). V. pinnata adalah jenis yang dominan di kawasan KPHP Kendilo Desa Suweto dengan jumlah 218 pohon atau 56,62% dari 385 vegetasi. Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi dengan nilai 163,14%. Sedangkan sebaran pohon tertinggi pada kelas diameter 5,0-9,9 dan terendah pada kelas diameter 10,0-14,9. Jumlah volume V. pinnata dari keseluruhan pada areal penelitian setara 42,913 m3 /ha. Volume tertinggi pada kelas diameter 15,0-keatas dan terendah pada kelas 5,0-9,9. Pengujian kerapatan tertinggi pada kelas diameter 15,0-keatas dan kerapatan terendah pada kelas diameter 5,0-9,9. Nilai rataan kadar air tertinggi terdapat pada diameter 5,0-9,9 cm dan kadar air terendah pada diameter 10,0-14,9. Pengujian sifat kimia melalui pengujian proksimat dan ultimat. Nilai zat terbang tertinggi pada diameter 10,0- 14,9 terendah pada diameter 15,0-keatas. Nilai kadar abu tertinggi diperoleh pada diameter 15,0-keatas dan nilai terendah pada diameter 5,0-9,9. Nilai tertinggi karbon terikat pada kelas diameter 15,0-keatas terendah pada kelas diameter 10,0- 14,9. Analisis ultimate meliputi Karbon (C) tertinggi pada 5,0-9,9 terendah 10,14,9. Hidrogen (H) tertinggi 15,0-keatas terendah 5,0-9,9. Oksigen (O) tertinggi 5,0-9,9 terendah 15,0-keatas. Karakteristik Nilai Kalori tertinggi pada kelas diameter 10,0-14,9 dan terendah pada kelas diameter 5,0-9,9. Kata Kunci: Energi, Kayu Laban, Inventarisasi Biomassa Hutan.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul POTENSI KAYU LABAN (Vitex pinnata L.) SEBAGAI BAHAN BAKU ENERGI DI KAWASAN KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI (KPHP) KENDILO KABUPATEN PASER
Pengarang MUH. HILHAM - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI MUH p 2021
Subyek Energi, Kayu Laban, Inventarisasi Biomassa Hutan.
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2021
Penerbit Fakultas Kehutanan
Jurusan Kehutanan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua