Muhammad Khusaini. Analisis Potensi Pajak Kendaraan Bermotor Provinsi Kalimantan Timur. Dibimbing oleh Yana Ulfah dan Agus Iwan Kesuma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi penerimaan pajak kendaraan bermotor serta mengetahui target penerimaan pajak kendaraan bermotor di masa yang akan datang. Penelitian menggunakan data runtun waktu untuk membantu melihat bagaimana kinerja potensi pajak kendaraan bermotor. Model analisis yang digunakan untuk menghitung potensi pajak kendaraan bermotor didasarkan pada jumlah realisasi pajak kendaraan bermotor dan jumlah pajak kendaraan bermotor yang belum terbayar, kemudian meramalkan target penerimaan di masa yang akan datang menggunakan metode Trend Least Square. Hasil perhitungan potensi pajak kendaraan bermotor dari tahun 2016-2020 menunjukkan bahwa masih ada penerimaan yang belum terealisasi dengan tingkat rata-rata 5% setiap tahunnya. Perhitungan target penerimaan PKB untuk tahun 2021 menggunakan metode trend least square menghasilkan angka yang lebih besar dibandingkan target penerimaan pajak kendaraan bermotor yang sudah ditetapkan oleh Bapenda Provinsi Kalimantan Timur dengan selisih angka sebesar Rp258.925.682.025,00. Selama tahun 2016 sampai dengan tahun 2020 tingkat realisasi pajak kendaraan bermotor terhadap target yang dicanangkan selalu mencapai persentase di atas 100% namun setiap tahunnya masih ada wajib pajak yang belum membayarkan pajak kendaraan bermotor. Artinya target yang sudah dicanangkan belum sepenuhnya menggambarkan potensi yang sesungguhnya, sehingga dibutuhkan alternatif metode lain dalam menetapkan target pajak kendaraan bermotor salah satunya adalah menggunakan metode trend least square.