Duwi, Wahyu Candra Ning. 2021. Perbedaan Hasil Belajar Dengan Penerapan Model Inquiry, Group Investigation dan Konvensional dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 35 Samarinda Tahun Ajaran 2019/2020. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman. Dosen Pembimbing: (I) Dr. Sugeng, M.Pd dan (II) Dr. H. Abd. Basir A., M.Si
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dengan penerapan model Inquiry, Group Investigation dan Konvensional dalam pembelajaran Matematika siswa kelas VII SMP Negeri 35 Samarinda Tahun Ajaran 2019/2020
Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu menggunakan quasi experimental design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII A, VII B, VII C dan VII D SMP Negeri 35 Samarinda. Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik Purposive Sampling, dan diperoleh kelas VII A, VII B, dan VII C SMP Negeri 35 Samarinda sebagai sampel penelitian. Instrumen pada penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan tes. Observasi digunakan untuk memperoleh informasi keterlaksanaan proses pembelajaran, situasi pembelajaran, interaksi guru dan siswa, keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan kesesuaian proses pembelajaran dilaksanakan terhadap langkah-langkah dalam RPP. Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data-data melalui dokumendokumen yang diperlukan dalam melengkapi data penelitian baik dokumen tertulis maupun tidak tertulis. Tes digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Inquiry, Group Investigation dan Konvensional. Sebelum melakukan penelitian, soal tes diujicobakan kepada siswa kelas VII H SMP Negeri 7 Samarinda yang berjumlah 36 siswa. Analisis data menggunakan ANOVA Satu Jalur dengan taraf signifikan pengujian 5%.
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar dengan penerapan model Inquiry, Group Investigation dan Konvensional dalam pembelajaran Matematika siswa kelas VII SMP Negeri 35 Samarinda Tahun Ajaran 2019/2020. Hasil analisis dengan uji lanjut menunjukkan bahwa hasil belajar dengan penerapan model Inquiry dan pembelajaran Konvensional dalam pembelajaran Matematika siswa kelas VII SMP Negeri 35 Samarinda tidak terdapat perbedaan yang signifikan, sedangkan hasil belajar dengan penerapan model Group Investigation dan pembelajaran Konvensional dalam pembelajaran Matematika siswa kelas VII SMP Negeri 35 Samarinda terdapat perbedaan yang signifikan.