Uji Daya Hasil Tiga Famili Galur F8 Pada Lahan Sawah Tadah Hujan di Kecamatan Tenggarong Seberang
YANGKE MARDIANTO. Uji Daya Hasil Tiga Famili Galur F8 pada Lahan Sawah Tadah Hujan di Kecamatan Tenggarong Seberang. Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman, 2021. (dibawah bimbingan Syakhril dan Rusdiansyah).
Padi merupakan sumber bahan makanan pokok hampir seluruh rakyat Indonesia, dengan konsumsi yang terus meningkat tiap tahunnya. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan budidaya padi sawah pada lahan tadah hujan adalah dengan menggunakan varietas unggul tahan tanah masam dan dengan memanfaatkan kultivar-kultivar lokal yang adaptif pada kondisi lingkungan yang marginal dan sub marginal. Penelitian bertujuan untuk mengetahui daya hasil beberapa galur F8 dan mendapatkan galur F8 yang memiliki daya hasil tinggi pada lahan tadah hujan.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan September 2020, pada lahan sawah tadah hujan di Desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian di susun dalam Rancangan Acak Kelompok non faktorial dengan tiga ulangan menggunakan sembilan galur dari generasi F8 yang ditanam pada petak ukuran 5 m x 5 m dan setiap petak diambil 15 rumpun tanaman sebagai sampel. Parameter yang di amati yaitu tinggi tanaman, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah gabah total per malai, ,jumlah gabah isi per malai, berat 1.000 butir, berat gabah per rumpun, umur panen, dan daya hasil. Data dianalisis dengan menggunakan sidik ragam pada taraf 5% dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJGD). Analisis dilanjutkan dengan menghitung nilai heritabilitas untuk mengetahui faktor yang lebih berperan dalam mengendalikan suatu sifat.
Telah diperoleh empat galur yaitu PUR 172, PUK 36, PUK 145, dan PUK 15 yang memiliki daya hasil lebih tinggi dari varietas Inpara 10, serta satu galur yaitu PUK 145 yang memiliki daya hasil lebih tinggi dari varietas Inpara 3. Hasil analisis heritabilitas (h2) diperoleh empat parameter yaitu tinggi tanaman 60 hst, tinggi sebelum panen, berat 1.000 butir dan berat gabah per rumpun yang memiliki kriteria tinggi, tujuh parameter yaitu tinggi tanaman 30 hst, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah gabah isi per malai, jumlah gabah total per malai, dan umur panen yang memiliki kriteria sedang, sedangkan satu parameter yaitu daya hasil yang memiliki kriteria rendah.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Uji Daya Hasil Tiga Famili Galur F8 Pada Lahan Sawah Tadah Hujan di Kecamatan Tenggarong Seberang |
---|---|
Pengarang | Yangke Mardianto - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI YAN u 2021 |
Subyek | daya hasil, galur F8, sawah tadah hujan |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | Agroekoteknologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY