ABSTRAK




Khairunnisa. 2010. Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa yang Berobat di
RSKD Atma Husada Mahakam Samarinda Periode 1 Januari – 31
Desember 2009. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. Pembimbing : (1) dr. Evy Fitriani, M.Kes, (2) dr. A. Dalidjo, Sp.KJ

Gangguan jiwa telah menjadi salah satu penyakit utama di dunia dengan estimasi 1 dari 4 orang di dunia ini akan mengalami gangguan jiwa dalam satu tahap hidupnya. Gangguan jiwa walaupun tidak langsung menyebabkan kematian, namun akan menimbulkan penderitaan dan beban berat bagi keluarga, baik mental maupun materi. Penelitian dilakukan di RSKD Atma Husada Mahakam Samarinda untuk mengetahui karakteristik penderita gangguan jiwa yang berobat selama periode 1 Januari – 31 Desember 2009 berdasarkan jenis perawatan, jenis kelamin, onset usia, pekerjaan, tingkat pendidikan, status perkawinan, suku dan diagnosis gangguan jiwa. Penelitian menggunakan desain penelitian deskriptif dimana diperoleh sampel 388 orang secara total sampling. Data diperoleh melalui rekam medis pasien dan diolah menggunakan Microsoft Excel 2007. Pada penelitian didapatkan hasil pasien rawat inap 69,3% dan rawat jalan 30,7% dimana di dalamnya terdapat laki-laki 63,2% dan perempuan 36,8% untuk rawat inap serta 58,% laki-laki dan 43,2% perempuan untuk rawat inap. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa insidensi gangguan jiwa terbanyak pada rawat inap, laki-laki, usia dewasa muda, tidak bekerja, lulusan SD, belum menikah dan suku jawa dengan diagnosis gangguan jiwa terbanyak adalah skizofrenia, gangguan skizopatial dan gangguan waham.

Kata kunci : gangguan jiwa, karakteristik penderita, RSKD Atma Husada
Mahakam