Banjir merupakan salah satu peristiwa alam yang paling sering terjadi di Indonesia. Tidak terkecuali di Samarinda. Penyebab sering terjadinya banjir di Samarinda ialah tingginya curah hujan, kurangnya kesadaran masyarakat dalam hal membuang sampah serta saluran-saluran air yang mayoritas tertutup oleh sampah dan pasir. Warga yang mengalami banjir di daerahnya sangat membutuhkan bantuan. Posko biasanya didirikan oleh organisasi ataupun sukarelawan yang bekerja sama dengan pemerintah, akan tetapi tidak semua posko dapat merasakan bantuan dari masyakarat ataupun dari pemerintah setempat secara langsung.Kurangnya komunikasi antara posko dan pemerintah setempat dapat mengakibatkan kesalahan informasi yang berujung terlambatnya pasokan bantuan untuk masyarakat yang terkena banjir. Aplikasi Lokasi Posko Banjir Samarinda Menggunakan Metode Location Based Service Berbasis Android dibuat untuk membantu proses penyaluran bantuan menjadi lebih tepat sasaran. Aplikasi ini mengandalkan android sebagai basisnya dan menggunakan metode location based service dalam penggunaannya. Dalam pembuatan aplikasi, penulis menggunakan model proses Rapid Application Development (RAD) dengan memanfaatkan Glide dan Google Docs. Pengujian aplikasi menggunakan metode black box dari proses login hingga proses pembaharuan status penyaluran. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa semua fitur berfungsi dengan benar dan aplikasi telah siap untuk dipergunakan. Kata kunci : Location Based Service, Android, Aplikasi Posko Banjir, Rapid Application Development.