Detail Cantuman Kembali
MERRY KARTIKA - Personal Name

ANALISIS MANAJEMEN WAKTU MENGGUNAKAN METODE AON (ACTIVITY ON NODE) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BUDAYA ADAT

Dalam pelaksanaan proyek konstruksi memiliki rangkaian kegiatan atau pekerjaan yang rumit dan saling bergantungan satu sama lain. Pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi dilakukan dalam beberapa tahapan pekerjaan salah satunya adalah membuat jadwal kerja. Jadwal kerja ini dibuat untuk mengetahui bagian mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu atau pun setelah dilakukan pekerjaan yang sebelumnya, penjadwalan dimaksudkan untuk memudahkan dalam setiap melakukan aktivitas agar dilakukan dengan berurut dan tepat waktu. Analisis dilakukan untuk mengetahui manajemen waktu dengan metode AON (Activity On Node) dan jika dilakukan penambahan jam kerja (lembur), dan waktu dan biaya yang optimum. Dari hasil penelitian ini, penerapan manajemen waktu menggunakan metode AON (Activity On Node) dapat diketahui hubungan antar pekerjaan, pekerjaan mana yang dapat ditunda pekerjaannya dan pekerjaan mana yang tidak dapat ditunda pekerjaannya, hubungan overlapping yang berbeda dapat dibuat tanpa menambah jumlah kegiatan membuat jadwal yang berukuran besar menjadi lebih sederhana sehingga penjadwalan dapat lebih mudah untuk dikelola. Dan juga dilakukan percepatan (crashing) menggunakan alternatif 3 jam dan 4 jam kerja tambah (lembur) pada pekerjaan yang berada di jalur kritis. Dengan waktu penyelesaian proyek dengan 3 jam kerja tambah (lembur) dapat pengurangan durasi pekerjaan 6 hari dari waktu normal 120 hari menjadi 114 hari dan 4 jam kerja tambah (lembur) dapat pengurangan durasi pekerjaan 8 hari dari waktu normal 120 menjadi 112 hari. Total biaya pekerjaan percepatan (crashing) dengan penambahan 3 jam kerja (lembur) didapatkan pengurangan biaya sebesar Rp 6,523,252.19 dari total biaya pekerjaan normal yang jumlahnya sebesar Rp 6,775,300,000.00 menjadi Rp 6,768,776,747.81 atau turun 0,096% dari total biaya pekerjaan normal dengan pengurangan durasi pekerjaan waktu selama 6 hari dari waktu normal 120 hari menjadi 114 hari. Dan untuk total biaya pekerjaan percepatan (crashing) dengan penambahan 4 jam kerja (lembur) didapatkan pengurangan biaya sebesar Rp 20,412,109.16 dari total biaya pekerjaan normal yang jumlahnya sebesar Rp 6,775,300,000.00 menjadi Rp 6,754,889,890.84 atau turun 0,30% dari total biaya pekerjaan normal dengan pengurangan durasi pekerjaan waktu selama 8 hari dari waktu normal 120 hari menjadi 112 hari. Dari perhitungan percepatan waktu dan biaya proyek didapat hasil crashing yang optimum adalah percepatan penambahan 4 jam kerja (lembur) pengurangan durasi 8 hari (waktu penyelesaian proyek proyek menjadi 112 hari) dan biaya lebih kecil 0,30% dari total biaya proyek normal. Penambahan 4 jam kerja (lembur) dilakukan selama 14 hari. Kata Kunci : Manajemen Waktu, Metode AON (Activity On Node), TCTO.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul ANALISIS MANAJEMEN WAKTU MENGGUNAKAN METODE AON (ACTIVITY ON NODE) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BUDAYA ADAT
Pengarang MERRY KARTIKA - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI MER a 2021
Subyek Manajemen Waktu, Metode AON (Activity On Node), TC
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2021
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Sipil
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua